Shop
Preview 30 Seconds
Bagi pria, rambut pada kepala nggak cuma melindungi kulit kepala saja, tapi juga dapat menunjang penampilan pria. Maka dari itu, pria sangat memperhatikan gaya rambut dan menjadikan produk hair styling sebagai item utama dalam urusan penampilan.
Namun, menggunakan produk penataan rambut nggak bisa asal pilih karena harus memperhatikan beberapa hal, seperti jenis rambut dan gaya apa yang diinginkan serta hasil akhir apa yang dipilih. Jika kamu nggak menyesuaikan produk dengan kebutuhan rambut maka rambut bisa timbul masalah.
Dibanding wanita yang dapat melakukan penataan penampilan di berbagai bagian tubuh, pria hanya bisa memperbaiki penampilan di bagian tertentu saja. Salah satu bagian tubuh yang paling mendapat perhatian dalam menunjang penampilan adalah rambut.
Salah satu hal yang sering dilakukan pria untuk menata rambut adalah dengan gel rambut. Setelah potong rambut, pria akan menggunakan gel rambut, saat ke kantor, acara resmi, dan sebagainya, pria akan mengaplikasikan gel rambut dan menatanya sebaik mungkin untuk membuat penampilan lebih menarik dan rapi.
Produk styling rambut memang menjadi favorit para pria untuk urusan penampilan. Pria sangat memperhatikan gaya rambut agar terlihat lebih menarik. Namun, nggak sedikit pria yang tahu cara memilih produk perawatan rambut yang tepat agar rambut tetap sehat. Jika asal memilih produk tanpa memperhatikan beberapa hal, maka rambut bisa menjadi rusak.
Berikut beberapa tips untuk membantu pria memilih produk hair styling yang tepat :
Hal pertama yang perlu diperhatikan dari memilih produk styling rambut adalah jenis rambut yang kamu miliki. Jika rambut kamu tergolong memiliki tekstur halus, maka produk yang berbahan ringan seperti spray atau krim bisa menjadi pilihan yang bagus. Namun, jika rambut kamu tebal, pilih produk dengan tekstur yang lebih padat seperti pasta, pomade, atau wax.
Kalau pilihanmu adalah bentuk gel, maka pilih gel yang ringan untuk rambut tipis dan gel yang strong untuk rambut tebal. Jangan gunakan produk dengan label strong jika rambutmu tipis. Sebaliknya, jika rambut kamu tebal, maka jangan memilih produk berbahan ringan karena nggak akan bekerja menahan rambutmu.
Kalau kamu menginginkan gaya rambut kasual seperti spike, pilih produk yang matte karena akan bekerja dengan baik dan dapat memberikan look yang diinginkan. Sedangkan untuk pecinta gaya rambut klasik atau yang sedang trend seperti pompadour, maka pilihlah produk berbentuk pomade atau gel.
Produk hair styling biasanya memiliki dua jenis hasil akhir, yaitu hard (biasanya gel atau hair spray) dan natural (seperti pomade atau wax). Jika kamu menginginkan hasil akhir yang tahan angin dan keras, maka pilih produk dengan label hard atau strong. Namun, jika kamu memilih rambut tetap dapat diatur ulang, maka pilih pomade atau wax.
Jika kamu sudah mengetahui apa saja hal-hal mendasar untuk memilih produk styling rambut, maka sekarang waktunya mengenali jenis-jenis produk tatanan rambut yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Gel rambut punya berbagai macam bahan dasar. Gel rambut yang dijual di pasaran, umumnya mengandung Cationic Polymer yang berfungsi untuk memberikan fleksibilitas pada gel. Kini sudah banyak gel yang dibuat dengan bahan dari gelatin.
Gel merupakan salah satu produk hair styling yang memiliki daya kuat dalam penataan rambut. Produk jenis ini cocok untuk yang ingin membuat model kaku seperti mohawk atau spike. Buat kamu yang berambut keriting, kamu tetap bisa menggunakan produk jenis ini untuk membuat rambut lebih rapi.
Pomade merupakan jenis produk hair styling yang paling populer dan sering dicari oleh pria. Produk jenis ini juga mudah ditemukan, baik di supermarket maupun di barber shop. Pomade biasanya dipakai untuk mendapatkan rambut yang klimis atau rapi. Tingkat kilaunya juga beragam, mulai dari yang sedang hingga tinggi. Produk ini cocok untuk kamu yang memiliki rambut lurus dan senang dengan gaya rambut yang klimis.
Pomade terdiri dari dua jenis, yaitu :
a. Oil Based Pomade
Berbahan dasar minyak, pomade dengan jenis ini memberikan tampilan yang lebih mengilap daripada yang berbahan dasar air. Pomade tipe ini agak sulit dibersihkan dan memiliki harga yang lebih murah tapi memiliki daya tahan yang lebih kuat seharian.
b. Water Based Pomade
Tipe ini lebih nyaman karena nggak memberikan ekstra minyak di rambut. Rambut kamu nggak akan terlalu mengilap dibanding dengan oil based. Kamu hanya perlu sekali keramas untuk membersihkan produk dari rambut. Kekurangan jenis ini adalah daya tahannya nggak sekuat oil based.
Produk styling hair satu ini berbahan dasar minyak lilin. Wax membuat rambut cukup kaku dan tegak tanpa memberikan efek berminyak layaknya pomade. Produk jenis ini mudah ditemukan.
Meski wax memberikan kesan rambut yang basah tapi akan kering setelah beberapa jam sehingga nggak fleksible seperti pomade jika kamu ingin menata rambut lagi dalam satu hari yang sama. Wax ini cocok digunakan untuk untuk kamu yang berambut pendek.
Sesuai dengan namanya, clay berbahan dasar tanah liat sehingga teksturnya lengket seperti pasta. Produk tatanan rambut ini akan mengembang jika terkena air sehingga cocok untu kamu yang ingin memiliki tampilan rambut bervolume.
Untuk kamu yang menginginkan rambut terlihat natural atau nggak terlihat menggunakan produk styling rambut, maka clay menjadi pilihan yang cocok. Produk ini mudah diaplikasikan dan dicuci sehingga menjadi favorit banyak pria. Selain sebagai penata rambut, ternyata clay
juga memiliki manfaat lain, seperti :
a. Mengandung mineral yang baik untuk kesehatan kulit kepala
b. Menjaga kelembaban rambut
c. Dapat merangsang pertumbuhan rambut
Apa pun jenis rambut dan pilihan produk penata rambut, utamakan kesehatan rambut kamu. Rutin bersihkan rambut dua hari sekali atau setiap hari, bahkan setelah kamu menggunakan produk penata rambut. Jika rambut mengalami kerontokan, maka atasi segera dengan Hair Kit yang bekerja efektif mengatasi rontok dan memicu pertumbuhan rambut baru. Rambut yang sehat dan bebas masalah akan semakin memudahkan kamu menata rambut semaumu.
