Preview 30 Seconds
Masalah kulit wajah berminyak cukup menjadi teka-teki. Minyak pada wajah disebabkan karena apa dan bagaimana cara mengatasinya? Ternyata minyak atau sebum pada wajah bukan hanya seperti minyak pada umumnya karena sebum ternyata memiliki komposisi yang cukup kompleks. Kamu yang punya wajah berminyak harus mengenal tentang sebum dan apa saja penyebab produksinya meningkat. Sebum nggak cuma musuh kulitmu tapi punya manfaat juga.
Kulit wajah berminyak merupakan salah satu masalah kulit yang cukup memusingkan. Belum lagi jika ditambah masalah jerawat yang sering banget muncul. Rasanya satu perawatan aja nggak cukup untuk mengatasi kedua masalah kulit wajah tersebut.
Kebanyakan orang yang memiliki masalah kulit berminyak, juga punya masalah dengan jerawat. Hal itu disebabkan karena produksi minyak berlebih yang bercampur dengan kotoran dan keringat yang menyebabkan sumbatan pada pori-pori wajah.
Tau nggak sih kalau ternyata yang ada di wajah kamu itu bukan minyak seperti minyak pada umumnya, melainkan sebum? Lalu apakah sebum punya manfaat buat kulit wajah?
Sebum merupakan zat yang mirip dengan lilin dan diproduksi oleh sebaceous glands. Sebetulnya sebum tersebut berfungsi sebagai pelembab alami kulit. Minyak di wajah bukan hanya berisi sebum tapi juga sel kulit mati, keringat, dan kotoran. Jadi, saat produksi sebum berlebihan, tentunya akan menyebabkan sumbatan di pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Komponen yang ada pada sebum terdiri dari trigliserida, asam lemak, ester lilin, squalene, ester kolesterol, dan kolesterol. Kelenjar sebasea ditemukan di hampir semua area tubuh, kecuali telapak tangan dan telapak kaki. Hal itu karena sebum berada di folikel rambut sebelum keluar ke permukaan kulit.
Nah, saat proses tersebut terjadi secara berlebihan, maka rambut dan kulit akan terlihat berminyak. Tapi, sebaliknya jika sebum kurang, maka kulit dan rambut justru akan menjadi kering.
Saat produksi sebum berlebihan dan menyumbat pori-pori, bakteri di permukaan kulit juga bertambah di sekitar folikel rambut dan menyebabkan peradangan. Jerawat pun muncul di kulit kamu. Seringnya sumbatan terjadi pada area kening, hidung, dan dagu.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa sebum sebetulnya berfungsi untuk menjaga kelembaban alami pada kulit agar kulit terasa lembab dan tidak kering.
Pada kelenjar sebaceous, sebum diproduksi dan dikeluarkan ke kantong kelenjar pori-pori kemudian dialirkan ke seluruh permukaan kulit. Sebum tersebut bertugas melapisi kulit sehingga membuat kulit terasa lembab dan lembut. Selain itu, sebum juga melindungi kulit dari mikroorganisme, bahan kimia, hingga polusi dari udara.
Produksi sebum bisa meningkat sehingga menghasilkan sebum yang berlebih. Faktor yang memicunya pun berbagai macam, seperti hormon saat pubertas, keturunan, kondisi kesehatan, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
Meski sebum dihasilkan oleh kelenjar sebasea, tapi bukan berarti kebiasaan kamu sehari-hari nggak berpengaruh di dalamnya. Hal-hal yang tampak sepele ternyata justru bisa menambah masalah bagi kulit, yaitu memperparah kelebihan produksi sebum.
Hal-hal berikut dapat menjadi penyebab produksi sebum berlebih :
Kebanyakan orang berpikir menggunakan pelembab pada kulit wajah berminyak dan berjerawat justru membuat wajah semakin berminyak. Nyatanya, jika kamu nggak menggunakan pelembab, justru kulit akan semakin bermasalah.
Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulitmu. Untuk masalah kulit berjerawat tetap perlu menggunakan pelembab supaya kulit tetap terjaga kelembabannya. Selain itu, pilih pelembab yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Siapa yang nggak tertarik untuk menjadikan gorengan seperti bakwan, tahu goreng, french fries,dan ayam goreng sebagai kudapan?
Tapi, makanan enak tersebut memberikan sumbangsih untuk gangguan kesehatan kulit wajahmu. Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga bisa mempengaruhi produksi sebum yang berlebihan pada wajah.
Kita memang nggak bisa menghindari stres, tapi masih bisa untuk mengelolanya. Stres soal pekerjaan, masalah hidup, hingga hal-hal di luar kendali memang nggak bisa kita hindari. Jangan sampai stres nggak dikelola, guys.
Stres bisa bikin hormon nggak seimbang dan bikin kelenjar sebasea memproduksi sebum secara berlebihan dan memicu minyak makin banyak di wajah dan tentunya bisa menimbulkan jerawat pula.
Sebum pada wajah memang wajar, jadi kamu nggak perlu khawatir selama keseimbangan produksinya terjaga. Kamu bisa menjaga keseimbangan tersebut dengan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, rajin makan sayur dan buah, serta mengurangi kebiasaan begadang.