Preview 30 Seconds
Jerawat bukan hanya dialami oleh mereka yang masih berada pada masa puber. Orang dewasa juga mengalami masalah jerawat. Pada orang dewasa, masalah jerawat bukan hanya disebabkan oleh hormon saja, tapi juga gaya hidup yang nggak sehat.
Salah satu gaya hidup nggak sehat yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan adalah minuman beralkohol. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan kulit dan menyebabkan jerawat.
Masalah jerawat bisa terjadi pada siapa saja dan berbagai lapisan usia. Penyebab jerawat pun bermacam-macam, baik dari dalam maupun luar tubuh, bahkan gaya hidup nggak sehat pun turut menyumbang kemunculan jerawat. Tapi, tahukah kamu kalau minuman beralkohol juga bisa menyebabkan jerawat?
Mengonsumsi minuman beralkohol bisa memengaruhi gangguan kesehatan pada tubuh, seperti gangguan hormon dan sistem kekebalan tubuh. Bukan hanya itu, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa memengaruhi mental seseorang.
Melansir dari WebMD, batas minum alkohol untuk pria berbeda dengan wanita. Batas untuk pria mengonsumsi alkohol adalah 4 gelas per hari atau 14 gelas per minggu. Sedangkan untuk wanita, 3 gelas per hari atau 7 gelas per minggu.
Batas asupan harian untuk bir dan wine juga berbeda. Batas asupan bir adalah 59,1471 ml, sedangkan untuk wine 147.868 ml.
Jika mengonsumsi lebih dari itu, maka dokter akan menganggap seseorang adalah pecandu. Selain itu juga, jika mengonsumsi lebih dari itu maka tubuh akan lebih mudah untuk mendapatkan masalah kesehatan yang serius.
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi jika kamu mengonsumsi alkohol secara terus-menerus :
Minuman beralkohol jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan masalah pada lambung, seperti asam refluks, maag, tukak lambung, bahkan radang selaput perut. Hal itu terjadi karena pelepasan racun dari alkohol yang ditelan.
Selain itu, zat beracun dari alkohol juga bisa memicu pendarahan internal yang parah karena terjadinya pembengkakan pembuluh darah di sekitar kerongkongan. Bersamaan dengan itu juga proses sekresi asam lambung ikut terganggu.
Gangguan kesehatan paling serius yang terjadi akibat minuman beralkohol adalah penyakit pada kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskular meliputi stroke, serangan jantung, angina pectoris (nyeri dada akibat jantung koroner), dan lain sebagainya.
Alkohol bisa meningkatkan tekanan pada aliran darah jadi lebih tinggi sehingga menyebabkan penyempitan arteri. Otot-otot jantung akan bermasalah dan meningkatkan risiko kardiomiopati, yaitu kelainan otot jantung yang membuat jantung bekerja lebih keras. Jika terus-terusan terjadi maka fungsi jantung akan menurun dan menyebabkan serangan jantung.
Alkohol mengandung racun, dan tugas hati adalah mengeluarkannya dari tubuh. Tubuh akan mengubah alkohol menjadi asetaldehida, yaitu zat beracun yang bersifat karsinogenik. Kinerja hati akan terganggu jika terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Alkohol bisa menyebabkan sirosis dan penyakit hati berlemak alkoholik sehingga hati nggak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Jika hal itu sudah terjadi pada hati, maka hati akan kesulitan untuk membuang racun dari tubuh sehingga racun akan menumpuk.
Tak hanya itu, gangguan kesehatan tubuh akibat alkohol bisa berupa kerusakan pada otak, gangguan fungsi pankreas, anemia, gangguan tidur, hingga kanker.
Meski alkohol nggak punya hubungan langsung dengan jerawat, tapi alkohol punya pengaruh yang cukup besar bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Bukan hanya berpengaruh pada bagian dalam tubuh saja, tetapi juga memengaruhi kondisi kesehatan kulit.
Berikut beberapa kondisi kulit yang terjadi jika mengonsumsi alkohol melebihi batas :
Alkohol membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi. Kulit sehat adalah kulit yang terhidrasi sehingga kelembaban alaminya tetap terjaga. Mengonsumsi alkohol justru menyebabkan dehidrasi karena meningkatnya produksi urin. Hal itu menyebabkan kulit wajah juga menjadi kering dan dapat memicu timbulnya jerawat.
Alkohol bisa mengganggu keseimbangan hormon sehingga kadar testosteron dan estrogen pada tubuh nggak stabil. Alkohol juga bisa meningkatkan kadar estradiol, salah satu bentuk hormon yang merangsang produksi kelenjar minyak.
Nah, peningkatan produksi kelenjar minyak tersebut menyebabkan minyak berlebih pada wajah. Minyak tersebut bisa menyumbat pori-pori dan terjadi peradangan sehingga menyebabkan jerawat pada wajah.
Kelembaban kulit yang menurun menyebabkan kulit jadi mudah berkerut dan munculnya garis-garis halus. Kulit wajah menjadi tampak nggak sehat dan berkerut di beberapa bagian, terutama di smile line dan ujung mata.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, minum alkohol bisa mengganggu keseimbangan hormon dan memicu timbulnya jerawat. Jerawat terjadi karena adanya peradangan pada kulit akibat penumpukan kotoran dan sebum pada pori-pori. Jerawat akan makin parah jika ditambah dengan stres dan pola makan yang nggak seimbang serta kurangnya nutrisi.
Cara utama yang bisa kamu lakukan adalah menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika kamu masih ingin mengonsumsi minuman beralkohol maka jangan melebihi batas yang sudah disebutkan sebelumnya.
Lakukan olahraga secara teratur tiap pagi minimal 30 menit dengan berjalan kaki atau lari pagi di sekitar rumah sebelum beraktifitas. Imbangi juga dengan diet harian sehat yang penuh nutrisi dan gizi seimbang.
Lengkapi perawatan dengan Essential Acne Kit untuk mengatasi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat. Bonusnya, Essential Acne Kit juga bisa memperbaiki tekstur kulitmu dan menyamarkan kerutan pada wajah.