Preview 30 Seconds
Merasa lelah dan jenuh merupakan hal yang pasti dirasakan setiap orang. Rasa itu timbul bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor dan lini kehidupan, mulai dari pekerjaan, kehidupan pribadi, hingga kehidupan sosial.
Kelelahan kronis pada pekerjaan atau yang disebut burnout bisa terjadi pada siapa saja, termasuk para pria. Namun, sayangnya burnout seringnya nggak disadari oleh pria. Waspada dan kenali tandanya karena jika dibiarkan akan menimbulkan maalah yang lebih serius.
Burnout merupakan kondisi di mana seseorang mengalami stres yang berat karena pekerjaan. Stres di tempat kerja bikin pria kehilangan semangat kerja dan dalam jangka panjang dapat mengancam kesehatan fisik maupun mental.
Pekerjaan memang nggak pernah benar-benar menyenangkan. Suatu saat, ada hal-hal yang membuat pria menjadi merasa terbebani dan nggak bisa menikmati pekerjaannya lagi. Dalam hidup ini memang semua hal memiliki risiko masing-masing untuk semua hal yang dijalani.
Terkadang pekerjaan memang terasa sangat menyebalkan. Hal seperti itu memang tak terhindarkan, semua hal pasti akan berada pada fase up and down. Ada banyak penyebab yang membuat pekerjaan terasa nggak menyenangkan lagi. Terkadang rasa lelah hanya dianggap efek wajar atas sebuah pekerjaan. Namun, lelah seperti apa yang harus dipertimbangkan.
Jika kamu selama dua minggu lebih mengalami rasa lelah saat akan berangkat kerja, kehilangan motivasi pekerjaan dan sebagainya, bisa jadi kamu sedang mengalami burnout.
Menurut Men’s Health, pada Mei 2019, World Health Organization menambahkan “burnout” pada Klasifikasi Penyakit Internasional, yaitu sindrom akibat stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola dengan baik.
Berikut adalah penyebab burnout yang perlu kamu ketahui :
Itu hanya beberapa dari sekian banyak penyebab yang dialami seseorang karena setiap orang bisa saja memiliki penyebab yang berbeda. Namun, ada baiknya jika kamu merasa pekerjaan mengambil porsi yang sangat besar di hidupmu, maka saatnya untuk istirahat sejenak dan ambil waktu berlibur.
Kelelahan dalam bekerja memang wajar karena pikiran dan fisik terus bekerja. Namun, kelelahan yang dibiarkan akan semakin parah dan bisa menimbulkan burnout.
Sebagian besar pria mungkin nggak sadar jika sedang dalam fase burnout. Beberapa ciri-ciri berikut merupakan tanda seseorang sedang mengalami burnout karena pekerjaan :
Burnout bisa sangat mengganggu performa kerja dan juga mengancam kesehatan fisik juga mental. Maka dari itu, ada baiknya saat mengalami tanda-tanda burnout, kamu segera mengatasinya dengan melakukan hal-hal berikut ini :
Kelelahan yang dibiarkan akan terus bertambah. Tidur bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. Tidur yang cukup akan membuat energi bertambah dan pikiran lebih segar sehingga bisa memberikan aura positif bagi kamu.
Atur jadwal tidur yang cukup dan pastikan tidur berkualitas yang ditandai dengan rasa segar saat bangun pagi, nyenyak tanpa gangguan, serta nyaman.
Buatlah skala prioritas atas pekerjaan kamu, mulai dari yang paling penting hingga yang tingkat prioritasnya rendah. Berdasarkan prioritas tersebut, maka kamu bisa memulai untuk mengerjakan secara teratur, sedikit demi sedikit, namun tepat sasaran tanpa membuatmu stres.
Olahraga terbukti mempunyai banyak manfaat, nggak cuma bikin badan sehat, juga menyegarkan pikiran. Rutin olahraga bisa membantu kamu meningkatkan daya tahan tubuh dan mood juga. Olahraga pagi di sekitar rumah bisa membantu menyegarkan sebelum kamu berangkat kerja. Kamu bisa mulai dengan berjalan atau lari pagi sambil menikmati udara segar dan matahari pagi.
Ketika pikiran dipenuhi dengan berbagai hal negatif dan tubuh terasa penat, kamu bisa membicarakan dengan orang terdekat, seperti pasangan atau sahabat, bahkan orang tua. Berbagi apa yang kamu raakan bisa membuat perasaanmu jauh lebih ringan dan mereka pun bisa membantu memberikan solusi atas masalah yang kamu miliki.
Selain itu, di tempat kerja juga kamu bisa membicarakannya dengan atasan atau HRD untuk mendapatkan solusi atas masalah yang kamu alami. Jangan biarkan masalah terus menumpuk tanpa kamu atasi. Jika kamu nggak bicara maka mereka nggak akan tahu kesulitan seperti apa yang sedang kamu alami.
Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan semua pekerjaan sekaligus. Atur waktu dan porsi yang tepat untuk pekerjaanmu dan kehidupan di luar pekerjaan. Tetapkan waktumu untuk berlibur atau menikmati waktu santai dengan pasangan atau keluarga. Waktunya bekerja, maka kamu harus bekerja, tapi tetap adakan waktu untuk dirimu sendiri.
Jika sudah berbagai cara kamu lakukan masih merasakan kelelahan yang parah dan motivasi hidup yang turun drastic, maka saatnya kamu menemui dokter ahli untuk berkonsultasi. Apabila pekerjaan merupakan sumber masalah yang sudah nggak bisa kamu selesaikan maka pikirkan kembali apa tujuan dan keinginanmu dari pekerjaan tersebut.