Mungkin kamu pernah bertanya-tanya berapa ukuran penis rata-rata manusia di bumi ini? Atau bahkan kamu sendiri nggak betul-betul yakin berapa tepatnya ukuran penismu?

Nggak sedikit pria yang mengalami kecemasan atas ukuran penisnya sendiri. Apakah cukup besar dan bisa memuaskan pasangannya? Belum lagi di beberapa situs dewasa dan iklan-iklan yang menawarkan stigma tentang besar dan panjangnya ukuran penis membuat pria semakin khawatir atas kejantanannya.

Sebuah Fakta Tentang Ukuran Penis

Mungkin kamu nggak tahu kalau ukuran penis bisa berubah seiring usia bertambah. Ukuran saat ereksi dan tidak ereksi memiliki ukuran yang nggak jauh beda. Meski sulit untuk menentukan ukuran rata-rata yang konkrit dan disetujui para ahli namun hal itu nggak bikin beberapa pria mengurangi obsesi dan kecemasannya terhadap ukuran penis.

Beberapa pria mungkin nggak terlalu peduli dengan besar dan panjangnya penis. Tapi, nggak sedikit juga pria yang cuek dengan hal itu. Kegelisahan itu terkait banyak hal, mulai dari representasi sebuah kejantanan hingga kepuasan yang mampu diberikan pria terhadap pasangannya.

Jenis Penis

Penis memiliki jenis tertentu, yaitu grower dan shower. Grower merupakan kondisi di mana penis terlihat kecil saat nggak ereksi. Namun, bisa membesar, bahkan secara dramatis saat ereksi. Jenis selanjutnya adalah shower. Kondisi penis yang senantiasa terlihat besar bahkan saat nggak ereksi. Tapi, untuk jenis satu ini saat ereksi nggak memiliki pertambahan ukuran yang dramatis seperti grower.

Berdasarkan data hellosehat.com, 79 pria memiliki penis grower. Sedangkan 21 persen lainnya memiliki jenis shower.

Warna kulit juga bisa beda dengan kulit di bagian tubuh lainnya. Hal itu terjadi karena pigmen kulit penis lebih kaya dibanding kulit lainnya. Itulah sebabnya kenapa penis umumnya satu atau dua tingkat lebih gelap daripada kulit bagian lainnya.

Proses Ejakulasi Saat Orgasme

Penis memiliki beberapa pekerjaan yang dilakukan saat proses ejakulasi. Beberapa fasenya adalah sebagai berikut :

1. Stimulasi

Hal pertama dalam seluruh proses ejakulasi adalah stimulasi. Penis nggak akan bisa melakukan ejakulasi ketika nggak menerima stimulasi, baik berupa stimulasi visual maupun secara langsung.

Pada tahap stimulasi ini penis akan mengeluarkan cairan pre-ejakulasi. Cairan ini umumnya nggak mengandung sperma. Tapi, hal itu juga nggak menutup kemungkinan membawa sperma yang tersisa pada saluran urethra dari ejakulasi sebelumnya.

2. Ejakulasi

Ejakulasi merupakan puncak proses orgasme pria. Ejakulasi terjadi karena menerima sinyal otak yang mengirimkan pesan pada sumsum tulang belakang menuju penis kemudian menyebabkan Corpus covernomus melemas agar aliran darah mengalir masuk ke dalamnya.

Aliran darah yang deras menyebabkan pembengkakan pada Corpus covernomus dan menyebabkan penis membengkak dan keras sehingga hal ini disebut dengan ereksi. Nah, jika pria mengalami disfungsi ereksi, maka bagian ini sulit dialami oleh penis sehingga nggak bisa mengeras atau nggak tahan lama.

Saat pria mengalami ereksi, testis tertarik ke dalam tubuh untuk mempersiapkan cairan semen yang mengandung mani dan otot-otot pada tubuh akan menegang.

Sebelum ejakulasi terjadi, sperma yang sudah matang dibawa keluar dari epididymis melalui saluran vas deferens dan dikumpulkan di ujung saluran urethra di bagian kepala penis.

Selama orgasme, pria akan mengalami kontraksi sebanyak 10 – 15 kali, pada saat kontraksi, saluran urethra akan menyemprotkan cairan sperma. Volume cairan yang keluar bisa beragam antara 1 mil – 10 mil.

3. Masa refrakter

Merupakan masa di mana pria nggak bisa mengalami ereksi lagi. Durasi masa ini bervariasi pada pria. Umumnya pria yang berusia muda lebih cepat memasuki masa refrakter dibanding yang sudah berumur. Masa ini selesai hingga 15 menit.

Berapa Ukuran Rata-Rata Penis?

Menurut studi Journal of Urology menyatakan bahwa ukuran penis rata-rata 8,8 cm saat tidak ereksi dan 12,9 cm saat ereksi.

Sedangkan data AverageHeight mengatakan bahwa semua penelitian yang dilakukan pada pengukuran penis memiliki indikasi kuat bahwa rata-rata ukuran penis di seluruh dunia berada pada kisaran 12,9 hingga 15 cm atau 5,1 hingga 5,9 inci.

Berdasarkan data-data tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa ukuran rata-rata penis adalah sebagai berikut :
• 8,8 cm saat tidak ereksi
• 12,9 – 15 cm saat ereksi

Setiap negara memiliki ukuran penis rata-rata yang berbeda. Berikut 5 ukuran teratas dan terbawah di beberapa negara :

Top 5 (cm)		Bottom 5 (cm)
Congo	17.93	India	10.24
Ecuador	17.77	Thailand	10.16
Ghana	17.31	Cambodia	10.04
Colombia	17.03	South Korea	9.66
Venezuela	17.03	North Korea	9.66

Data dari penissizes.org mengelompokkan ukuran rata-rata penis berdasarkan etnis. Mereka menggunakan prinsip matematika mean dan deviasi standar untuk menilai kisaran ukuran penis untuk etnis yang berbeda.

Berikut daftar ukuran dan lingkar penis berdasarkan etnis di dunia.

Etnis	Panjang (cm)	Lingkar (cm)
Kaukasian	14.5	12.25
Latin	14.45	12.3
Asia Amerika	14.15	12.1
Afrika Amerika	14.75	12.3
Timur Tengah	13.9	11.9
Asia Timur	12.9	10.5
Asia Selatan	13	11.46
Asia Tenggara	13.65	11.2
Rata-Rata Dunia	13.71	11.25

Sebetulnya, seberapa panjang dan besar lingkar penis, hal utama yang paling penting adalah kesehatan organ itu sendiri. Jangan sampai terlalu fokus dengan ukuran penis hingga melupakan hal terpentingnya.

Selalu menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan dengan gizi seimbang adalah langkah yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan kesehatan organ intim yang prima dan bisa bekerja maksimal.

Jika kamu mengalami masalah disfungsi ereksi, lakukan konsultasi segera dengan ahlinya di sini dan jangan biarkan masalahmu terus berlarut-larut. Gangguan kesehatan seksual masih bisa diatasi. Nggak perlu takut privasimu terancam karena Norm menjaga dengan baik privasi setiap customer.