Preview 30 Seconds
Jerawat adalah hal umum yang sering dialami oleh banyak orang. Berbagai hal bisa menjadi faktornya dan nggak sedikit juga cara yang dilakukan untuk mengatasinya. Tapi, nggak jarang juga mitos tentang jerawat dipercaya masyarakat. Nah, kalau fakta yang sering dianggap mitos sudah kah kamu tahu?
Kemunculan jerawat sering menjadi bahan pertanyaan setiap orang. Apalagi jika jerawat yang muncul nggak cuma satu atau dua, tapi hampir memenuhi beberapa bagian wajah. Hal itu tentu bikin kamu jadi bertanya-tanya kenapa jerawat muncul begitu banyak di wajah, padahal usiamu bukan remaja lagi atau mungkin kamu sudah melakukan banyak hal untuk mengatasi jerawat pada wajah.
Jerawat memang hal yang umum dialami setiap orang. Namun, hal itu tetap menjadi masalah yang mengganggu, baik penampilan maupun kepercayaan diri seseorang.
Jerawat timbul karena adanya peradangan pada kulit yang disebabkan oleh kotoran dan minyak yang menumpuk lalu menyumbat pori-pori kulit. Penyebabnya berbagai macam, mulai dari faktor dari dalam tubuh hingga faktor dari luar tubuh.
Mitos dan Fakta Tentang Jerawat
Mungkin kamu sudah nggak asing dengan banyaknya asumsi tentang jerawat di kalangan masyarakat. Asumsi masyarakat nggak jarang jadi mitos yang dipercaya, seperti cuci muka sesering mungkin untuk menghindari jerawat, jangan makan cokelat agar wajah nggak jerawatan, sampai menggunakan pasta gigi untuk mengempiskan jerawat.
Jangan sampai salah, beberapa hal yang kelihatannya seperti mitos justru sebetulnya fakta dan bisa juga sebaliknya, terlihat benar tapi ternyata hanya mitos belaka.
Berikut beberapa fakta tentang jerawat yang sering dianggap mitos:
1. Jangan terlalu sering cuci muka
Selama ini banyak orang yang menganggap jarang cuci muka justru akan menimbulkan jerawat. Padahal cuci muka terlalu sering juga nggak menjamin wajah bebas jerawat.
Faktanya adalah terlalu sering cuci muka justru akan mengurangi kadar sebum pada wajah sehingga kulit menjadi kering dan mudah menimbulkan jerawat.
Sebaiknya cuci wajah sehari 2x saja untuk menjaga wajah tetap bersih dan bebas sumbatan pada pori-pori kulit.
Kamu juga bisa menggunakan masker satu sampai dua kali seminggu yang disesuaikan dengan kondisi kulit. Tapi, jika wajah kamu sedang berjerawat parah, jangan menggunakan masker terlebih dahulu agar jerawat nggak makin memburuk.
2. Stres bisa memicu jerawat
Nggak sedikit orang yang menyangkal bahwa stres bisa menimbulkan jerawat. Saat stres, tubuh biasanya akan memproduksi sebum secara berlebihan. Sebum akan bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut sehingga menimbulkan komedo dan jerawat.
3. Jerawat bisa dialami oleh semua usia
Banyak yang beranggapan jika jerawat hanya akan dialami oleh mereka yang masih berada di masa pubertas. Namun, kenyataannya jerawat bisa datang kapan saja bahkan di saat usia dewasa.
Jerawat memang hal umum yang bisa terjadi kapan saja tanpa memandang usia. Faktor penyebab jerawat di masa dewasa biasanya dari gaya hidup yang nggak sehat, pola makan yang nggak tepat, hingga stres.
Nggak jarang juga pria mengalami jerawat di masa dewasa karena kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan wajah.
4. Makanan memengaruhi jerawat
Makanan dianggap mitos penyebab jerawat. Padahal makanan yang masuk ke tubuh sangat berpengaruh terhadap kemunculan jerawat.
Makanan yang sering disalahkan sebagai penyebab jerawat, salah satunya adalah cokelat. Cokelat dianggap membawa pengaruh buruk bagi kesehatan kulit wajah. Melansir dari halodoc.com, faktanya adalah kandungan cokelat sangat baik untuk kesehatan kulit, terutama dark chocolate. Cokelat mengandung antioksidan dua kali lebih banyak dibandingkan buah anggur dan tiga kali lebih banyak daripada teh hijau. Cokelat bisa berpengaruh terhadap kenaikan kalori pada tubuh namun nggak memengaruhi timbulnya jerawat.
Kita tahu bahwa antioksidan sangat dibutuhkan tubuh, terutama kulit untuk menangkal radikal bebas penyebab kulit kusam, menjadikan kulit lebih kenyal, dan sehat.
5. Wajah berjerawat butuh pelembab
Pria dengan wajah berjerawat cenderung memiliki kulit yang berminyak. Produksi minyak yang berlebih pada wajah menjadikan beberapa pria menjadi enggan untuk menggunakan pelembab wajah karena menganggap wajah berjerawat dan berminyak nggak perlu menggunakan pelembab agar kulit nggak makin berminyak.
Bagaimana pun wajah tetap butuh pelembab agar kelembaban kulit terjaga. Kulit yang lembab akan memiliki kadar air yang cukup di dalam kulit sehingga mengurangi kemungkinan produksi minyak berlebih dan jerawat.
Jika kamu menganggap atau pernah menggunakan pelembab namun wajah makin berminyak, berarti pelembab yang kamu gunakan nggak tepat. Waktunya beralih ke Essential Acne Kit yang pelembabnya diformulasi khusus sesuai kondisi kulitmu sehingga nggak menimbulkan minyak berlebih atau kulit kering.
Pernyataan-pernyataan tersebut sering dipercaya sebagai mitos. Padahal hal itu justru fakta yang benar tentang jerawat. Hal paling essential dari perawatan wajah adalah menjaga kebersihan wajah dengan rutin cuci wajah sehari 2x dan menggunakan pelembab tiap pagi dan malam hari agar wajah selalu sehat dan segar serta bebas jerawat.
